Lima Tahun Lagi Indonesia Diyakini jadi Negara Maju
"Saya belum menyebutnya bahwa jumlah yang 136 juta orang itu adalah kelas menengah ke atas, tapi umumnya adalah sudah tidak miskin lagi," kata Dahlan saat menjadi pembicara dalam Dies Natalis Ke-50 Universitas Udayana Denpasar, Bali, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan, 136 juta penduduk tak miskin itu adalah kelompok yang sudah tidak lagi kesulitan membeli makanan, pakaian di hari besar keagamaan, dan tidak memikirkan lagi apakah mereka bisa bepergian ke mana saja. Kelompok ini sulit diajak hidup hemat, sukar diajak menderita lagi, tak suka lambat, dan mereka selalu ingin serba cepat.
Penduduk tidak miskin itu, tambah Dahlan, sangat vokal dalam mengeluarkan pikiran dan pendapat melalui diskusi serta media sosial. "Percuma pemerintah mengimbau hemat BBM (bahan bakar minyak), percuma disuruh hemat listrik, percuma disuruh kencangkan ikat pinggang, dan sebagainya. Itu tidak mempan dan ini ciri mereka yang sudah tidak miskin lagi," ujarnya.
Sayangnya, kata dahlan, perubahan yang begitu cepat tidak dibarengi reformasi birokrasi yang cepat. Pemerintah dan birokrasi masih berjalan di tempat. Masih terlalu banyak rapat, laporan, dan perjalanan dinas.
Menurut Dahlan, kondisi itu bisa menyebabkan Indonesia berada di simpang tiga. Pertama bisa sangat maju, kedua bisa makin mundur, dan ketiga hanya berjalan di tempat.
"Philipina contonhnya, ketika Indonesia masih miskin, mereka sudah jadi negara berkembang dan menengah. Sekarang Indonesia sudah menjadi negara berkembang, mereka malah makin mundur, dan lebih miskin dari Indonesia," ujarnya.
Israel Usir Pemain Sepak Bola Palestina Ibrahim Wadi
Minggu, 30 September 2012 10:10 WIB
Kota Gaza, (tvOne)
Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (29/9), mengatakan pemerintah Yahudi memutuskan untuk mengusir pemain sepak bola Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan ke Jalur Gaza, setelah ia ditangkap.
Zeyad Abu Ein, Direktur Jenderal Kementerian Urusan Tahanan Palestina, mengatakan kepada Xinhua pemain tersebut, Ibrahim Wadi, ditangkap pada Jumat, dalam perjalanan dari Kota Jenin di Tepi Barat ke Kota Bethlehem, tempat ia tinggal.
Wadi main di tim Palestina, Jabal al-Mukaber, antara Jerusalem dan Bethlehem. Menurut Abu Ein, Wadi ditahan bersama dua lagi pemain sepak bola --yang belakangan dibebaskan.
Keluarga Wadi mulanya berasal dari Jalur Gaza. Namun, Abu Ein mengatakan penangkapannya dan keputusan untuk mengusir dia ke Jalur Gaza "adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak", demikian laporan Xinhua. Ditambahkannya, "Israel mesti membatalkan keputusan tersebut dan mengizinkan dia bermain sepak bola di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Nasional Palestina." Pada April 2010, Israel mengeluarkan keputusan untuk mengusir setiap orang Palestina dari Jalur Gaza yang ditangkap di Tepi Barat karena menetap di wilayah itu tanpa izin keamanan Israel.
Media Israel melaporkan keputusan tersebut memberi kebebasan kepada militer Israel yang menjaga beberapa penghalang jalan di seluruh Tepi Barat untuk menangkap setiap orang dari Jalur Gaza serta memaksa mereka meninggalkan Tepi Barat. (Ant)
Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (29/9), mengatakan pemerintah Yahudi memutuskan untuk mengusir pemain sepak bola Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan ke Jalur Gaza, setelah ia ditangkap.
Zeyad Abu Ein, Direktur Jenderal Kementerian Urusan Tahanan Palestina, mengatakan kepada Xinhua pemain tersebut, Ibrahim Wadi, ditangkap pada Jumat, dalam perjalanan dari Kota Jenin di Tepi Barat ke Kota Bethlehem, tempat ia tinggal.
Wadi main di tim Palestina, Jabal al-Mukaber, antara Jerusalem dan Bethlehem. Menurut Abu Ein, Wadi ditahan bersama dua lagi pemain sepak bola --yang belakangan dibebaskan.
Keluarga Wadi mulanya berasal dari Jalur Gaza. Namun, Abu Ein mengatakan penangkapannya dan keputusan untuk mengusir dia ke Jalur Gaza "adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak", demikian laporan Xinhua. Ditambahkannya, "Israel mesti membatalkan keputusan tersebut dan mengizinkan dia bermain sepak bola di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Nasional Palestina." Pada April 2010, Israel mengeluarkan keputusan untuk mengusir setiap orang Palestina dari Jalur Gaza yang ditangkap di Tepi Barat karena menetap di wilayah itu tanpa izin keamanan Israel.
Media Israel melaporkan keputusan tersebut memberi kebebasan kepada militer Israel yang menjaga beberapa penghalang jalan di seluruh Tepi Barat untuk menangkap setiap orang dari Jalur Gaza serta memaksa mereka meninggalkan Tepi Barat. (Ant)
Israel Usir Pemain Sepak Bola Palestina Ibrahim Wadi
Minggu, 30 September 2012 10:10 WIB
Kota Gaza, (tvOne)
Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (29/9), mengatakan pemerintah Yahudi memutuskan untuk mengusir pemain sepak bola Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan ke Jalur Gaza, setelah ia ditangkap.
Zeyad Abu Ein, Direktur Jenderal Kementerian Urusan Tahanan Palestina, mengatakan kepada Xinhua pemain tersebut, Ibrahim Wadi, ditangkap pada Jumat, dalam perjalanan dari Kota Jenin di Tepi Barat ke Kota Bethlehem, tempat ia tinggal.
Wadi main di tim Palestina, Jabal al-Mukaber, antara Jerusalem dan Bethlehem. Menurut Abu Ein, Wadi ditahan bersama dua lagi pemain sepak bola --yang belakangan dibebaskan.
Keluarga Wadi mulanya berasal dari Jalur Gaza. Namun, Abu Ein mengatakan penangkapannya dan keputusan untuk mengusir dia ke Jalur Gaza "adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak", demikian laporan Xinhua. Ditambahkannya, "Israel mesti membatalkan keputusan tersebut dan mengizinkan dia bermain sepak bola di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Nasional Palestina." Pada April 2010, Israel mengeluarkan keputusan untuk mengusir setiap orang Palestina dari Jalur Gaza yang ditangkap di Tepi Barat karena menetap di wilayah itu tanpa izin keamanan Israel.
Media Israel melaporkan keputusan tersebut memberi kebebasan kepada militer Israel yang menjaga beberapa penghalang jalan di seluruh Tepi Barat untuk menangkap setiap orang dari Jalur Gaza serta memaksa mereka meninggalkan Tepi Barat. (Ant)
Seorang pejabat senior Israel, Sabtu (29/9), mengatakan pemerintah Yahudi memutuskan untuk mengusir pemain sepak bola Palestina dari Tepi Barat Sungai Jordan ke Jalur Gaza, setelah ia ditangkap.
Zeyad Abu Ein, Direktur Jenderal Kementerian Urusan Tahanan Palestina, mengatakan kepada Xinhua pemain tersebut, Ibrahim Wadi, ditangkap pada Jumat, dalam perjalanan dari Kota Jenin di Tepi Barat ke Kota Bethlehem, tempat ia tinggal.
Wadi main di tim Palestina, Jabal al-Mukaber, antara Jerusalem dan Bethlehem. Menurut Abu Ein, Wadi ditahan bersama dua lagi pemain sepak bola --yang belakangan dibebaskan.
Keluarga Wadi mulanya berasal dari Jalur Gaza. Namun, Abu Ein mengatakan penangkapannya dan keputusan untuk mengusir dia ke Jalur Gaza "adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak", demikian laporan Xinhua. Ditambahkannya, "Israel mesti membatalkan keputusan tersebut dan mengizinkan dia bermain sepak bola di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Pemerintah Otonomi Nasional Palestina." Pada April 2010, Israel mengeluarkan keputusan untuk mengusir setiap orang Palestina dari Jalur Gaza yang ditangkap di Tepi Barat karena menetap di wilayah itu tanpa izin keamanan Israel.
Media Israel melaporkan keputusan tersebut memberi kebebasan kepada militer Israel yang menjaga beberapa penghalang jalan di seluruh Tepi Barat untuk menangkap setiap orang dari Jalur Gaza serta memaksa mereka meninggalkan Tepi Barat. (Ant)
Patung Zidane Menanduk Materazzi Hiasi Alun-alun di Paris
Kamis, 27 September 2012 11:49 WIB
Kelakukan Zinedine Zidane ketika menanduk pemain Italia Marco Materazzi pada babak final Piala Dunia 2006, dibuat permanen dalam bentuk patung, dan dipajang di Paris.
Patung setinggi lima meter tersebut terbuat dari perunggu dan diciptakan oleh pematung Adel Abdessemed. Patung ini menjadi kenangan abadi ketika kapten tim Prancis itu menanduk dada Materazzi pada perpanjangan waktu.
Saat itu, Zidane dikeluarkan dari lapangan dan tidak pernah lagi bermain di level internasional. Prancis, yang memenangi Piala Dunia 1998, kalah di final 2006 lewat adu penalti lawan Italia.
Zidane akhirnya mengaku ia menanduk Materazzi karena pemain itu menghinanya ketika bermain di lapangan. Patung itu akan diletakkan di depan Alun-alun Pompidou di Paris dan akan tetap di tempat itu hingga 7 Januari tahun depan. (Ant)
Heboh, Madonna Sebut Obama Muslim Berkulit Hitam
Rabu, 26 September 2012 12:06 WIB
Washington, (tvOne)
Bintang pop Madonna pada konsernya di
Washington mengajak rakyat Amerika untuk mendukung Presiden Barack
Obama. Tapi, saking bersemangatnya, Obama salah dengan menyebut Obama
seorang Muslim.
Dalam video di laman Youtube yang diunggah oleh salah satu penonton, Madonna terlihat memeriahkan suasana, ditambah kata-kata tak senonoh dari pidato politiknya tentang kebebasan selama konser itu.
"Sekarang, adalah hal yang menakjubkan dan luar biasa bahwa kita memiliki seorang Amerika-Afrika di Gedung Putih...Kita memiliki Muslim berkulit hitam di Gedung Putih...Berarti ada harapan untuk negara ini, dan Obama berjuang untuk hak kaum gay, maka dari itu dukung pria itu," kata Madonna.
Padahal, Obama yang akan berkompetisi dalam pemilihan presiden pada 6 November merupakan pemeluk Kristen. Juru Bicara Madonna tidak memberikan keterangan mengenai hal ini saat dihubungi pada Selasa (25/9).
Sejak masa kepresidenan Obama pada 2007, kelompok pinggiran dan pesaingnya telah menyebarkan desas-desus yang menyebutkan Obama seorang Muslim, serupa dengan pembicaraan bahwa dirinya bukan seorang kelahiran AS.
Madonna telah menyatakan dukungannya secara jelas kepada Barack Obama. Berdasarkan laporan media, pada konser itu dan konser di New York awal September, Madonna merobek bajunya untuk memperlihatkan kata Obama yang dituliskan di bawah punggung.
Penyanyi yang berusia 54 tahun ini sedang menjalankan tur di Amerika Utara untuk album terbarunya "MDNA". Aksinya dalam tur itu menjadi topik hangat karena kejenakaannya di atas panggung.
Dia memicu perseteruan dengan partai ekstrem kanan Prancis, Front Nasional, setelah menunjukan tayangan ketua partai tersebut, Marine Le Pen, dengan lambang swastika di wajahnya pada konsernya di Paris, Juli lalu.
Front Nasional menyatakan akan menggunggat Madonna. Pada Agustus, Madonna berbicara mengenai hak kaum gay di Rusia dan menyatakan dukungannya kepada anggota band punk rock Pussy Riot yang dipenjara. (Ant)
Dalam video di laman Youtube yang diunggah oleh salah satu penonton, Madonna terlihat memeriahkan suasana, ditambah kata-kata tak senonoh dari pidato politiknya tentang kebebasan selama konser itu.
"Sekarang, adalah hal yang menakjubkan dan luar biasa bahwa kita memiliki seorang Amerika-Afrika di Gedung Putih...Kita memiliki Muslim berkulit hitam di Gedung Putih...Berarti ada harapan untuk negara ini, dan Obama berjuang untuk hak kaum gay, maka dari itu dukung pria itu," kata Madonna.
Padahal, Obama yang akan berkompetisi dalam pemilihan presiden pada 6 November merupakan pemeluk Kristen. Juru Bicara Madonna tidak memberikan keterangan mengenai hal ini saat dihubungi pada Selasa (25/9).
Sejak masa kepresidenan Obama pada 2007, kelompok pinggiran dan pesaingnya telah menyebarkan desas-desus yang menyebutkan Obama seorang Muslim, serupa dengan pembicaraan bahwa dirinya bukan seorang kelahiran AS.
Madonna telah menyatakan dukungannya secara jelas kepada Barack Obama. Berdasarkan laporan media, pada konser itu dan konser di New York awal September, Madonna merobek bajunya untuk memperlihatkan kata Obama yang dituliskan di bawah punggung.
Penyanyi yang berusia 54 tahun ini sedang menjalankan tur di Amerika Utara untuk album terbarunya "MDNA". Aksinya dalam tur itu menjadi topik hangat karena kejenakaannya di atas panggung.
Dia memicu perseteruan dengan partai ekstrem kanan Prancis, Front Nasional, setelah menunjukan tayangan ketua partai tersebut, Marine Le Pen, dengan lambang swastika di wajahnya pada konsernya di Paris, Juli lalu.
Front Nasional menyatakan akan menggunggat Madonna. Pada Agustus, Madonna berbicara mengenai hak kaum gay di Rusia dan menyatakan dukungannya kepada anggota band punk rock Pussy Riot yang dipenjara. (Ant)
Pesawat Jatuh Saat Atraksi di Bandung Air Show
Sabtu, 29 September 2012 12:01 WIB
Jatuhnya Pesawat Bravo 202 di BAS 2012
Sebuah pesawat jenis Bravo 202 jatuh di
Bandung Air Show 2012, Sabtu (29/9). Pesawat jatuh secara tiba-tiba saat
melakukan atraksi dan bermanuver di udara. Pesawat menghantam area
berpepohonan lebat dekat kompleks Pangkalan Udara Husein Sastanegara,
Bandung.
Asap hitam tebal terlihat mengepul di
lokasi jatuhnya pesawat. Tim pemadam kebakaran dan SAR telah bergerak
menuju lokasi pesawat untuk melakukan upaya penyelamatan.
Pesawat yang jatuh di Bandung Air Show
ini diketahui berwarna hitam dan putih. Pesawat Bravo 202, yang
merupakan buatan Indonesia ini, beratraksi di udara saat cuaca terpantau
mendung. Hingga kini, belum diketahui apakah ada korban jiwa atas
jatuhnya pesawat Bravo 202 ini.
SMAN 6 Jaksel Kembalikan 42 Siswa ke Orang Tua
Rabu, 26 September 2012 00:53 WIB
(VIVAnews)
SMA Negeri 6, Bulungan, Jakarta Selatan, menyatakan telah mengembalikan 42 siswa kepada orang tua mereka masing-masing.
"Sesuai dengan peraturan, apabila siswa sudah tidak lagi mengindahkan tata tertib sekolah, maka akan kami kembalikan kepada orang tuanya," kata Kepala Sekolah SMAN 6 Kadarwati Mardiutama dalam konferensi pers di SMAN 6, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut Kadarwati, sampai dengan saat ini pihaknya telah mengembalikan 42 siswa terkait kasus pelanggaran tata tertib sekolah.
"Hingga kini, kami sudah mengembalikan 42 siswa terkait kasus pelanggaran tata tertib sekolah, seperti bullying dan intimidasi di antara para siswa," ujar Kadarwati.
Sebagaimana konsep pembinaan kesiswaan, lanjut Kadarwati, bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan diberikan pembinaan sesuai koridor pendidikan.
Sementara itu, agar tawuran tidak kembali terjadi, Kadarwati menuturkan saat ini pihaknya telah berupaya mengajarkan pendidikan karakter bagi siswanya dengan memberi fasilitas ekstrakurikuler yang layak, seperti ruang musik dan gymnasium.
"Bersama dengan SMAN 70, kami juga menjalankan program latihan gabungan, bermain band bersama, lab bersama dan lain-lain. Ini kami lakukan agar tidak ada lagi tawuran," tutur Kadarwati.
Kadarwati berharap kedua sekolah dapat sama-sama meningkatkan kepedulian terhadap para siswa karena menurut dia, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, yakni antara sekolah, orangtua dan pemerintah.
Sebagai informasi, tawuran antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 terjadi kemarin siang, Senin (24/9), usai jam pulang sekolah. Alawy Yusianto, siswa kelas X SMAN 6 menjadi korban tewas akibat aksi tawuran tersebut.
Download Template Blogger Terbaru 2012
Senin, 11 Juni 2012
Download Template Blogger Terbaru 2012 Gratis – Anda dapat mendownload kumpulan template blogger yang keren dan gratis disini. Mulai dari template blogspot transparent, magazine, template 3 kolom terbaik sampai template toko online. Pokoknya kali ini khusus saya pilihkan template blogspot yang unik dan keren. Jadi buat yang mau ganti template silahkan dicek dulu demonya, kalau udah sip langsung download aja yach…!!
1. X10 Masonry Blogger Template
2. WP Openchart Blogger Template
3. Buttermaker Blogger Template
4. MagPress Blogger Template
5. X5 Shadow Blogger Template
6. Simplex eshop Blogger Template (Toko Online)
Link download template blogger/blogspot terbaru gratis :
1.www.btemplates.com
2.www.bloggerbuster.com
3.www.blogtemplate4u.com
4.www.freeblogger-templates.blogspot.com
5.www.blogger-templates.blogspot.com
6.www.finalsense.com
7.www.ourblogtemplates.com
8.www.bloggerstyles.com
9.www.eblogtemplates.com
10.www.blogspottemplate.com
Mohon maaf kalau saya tidak sempat menuliskan spesifikasi atau fitur
dari masing-masing template blogger ini. Sobat dapat melihatnya langsung
pada link demo yang ada. Download template blogger terbaru 2012 gratis ini mungkin bisa jadi pilihan untuk mempercantik blog anda. Buat yang hobi utak-atik template, baca juga artikel mengenai Cara Menambah /Mengubah Lebar Posting. Happy blogging to you..!!