Background

Polisi Bogor Tangkap Tiga Pelajar Bawa Celurit

Polisi Bogor Tangkap Tiga Pelajar Bawa Celurit

Metrotvnews.com, Bogor: Kepolisian Sektor Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, menangkap tiga pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat kumpul-kumpul di Simpang Yasmin, Ahad (30/9) dini hari.

"Tiga pelajar ini kita amankan karena kedapatan membawa senjata tajam saat mereka kumpul-kumpul saat merayakan milad salah satu basis sekolah," kata Kapolsek Bogor Barat, Kompol Hida Tjahyono.

Kompol Hida menyebutkan, tiga pelajar yang diamankan yakni dua orang berstatus pelajar masing-masing dari SMA Tridarma, satu siswa dari SMP Harapan Siswa dan satu orang lagi sudah putus sekolah.

Mereka dicokok saat polisi menggelar razia di wilayah Bogor Barat dan Tanah Sareal. Polisi menemukan sejumlah kelompok pelajar terlihat kumpul-kumpul di pertigaan Yasmin dan Jalan Semeru.

"Ada sekitar 60 orang mereka berkumpul di Jalan Abdulah bin Nuh dekat Simpang Yasmin. Mereka kita bubar paksa. Tiga orang kedapatan bawa senjata tajam, celurit," katanya.

Hida mengatakan, terjadi gelombang kelompok pelajar yang berkumpul di sejumlah titik. Sejumlah kelompok pelajar ini berkumpul, karena infonya "basis" SMA Tridarma merayakan milad yang dilaksanakan di Kayu Manis.

"Karena ada milad basis salah satu sekolah, mereka berencana mau tawuran. Tapi, tawuran belum sempat terjadi, mereka sudah kita bubarkan," kata Hida.

Hida menyebutkan, tiga pelajar tersebut sempat diinapkan di Mapolsek Bogor Barat untuk dibuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai.

Polisi baru memulangkan ketiganya pada sekitar pukul 07.00 WIB setelah pihak keluarga datang menjemput. Orang tua juga ikut menandatangani surat pernyataan di kepolisian.

Menurut Hida, polisi belum mau terlalu terburu-buru dalam penegakan hukum pada pelajar yang terlibat tawuran.

"Penegakan hukum baru akan kita laksanakan dalam tataran aksi aktif, dalam tataran pasif, artinya senjata belum digunakan, kita ke depankan upaya pembinaan terlebih dahulu. Misalnya, aksi tawuran sudah terjadi, ada siswa yang mengacungkan senjata tajam pada saat tawuran, biarpun belum ada korban, dalam kasus seperti itu kita akan laksanakan penindakan secara tegas," katanya.(Ant/BEY)

Categories: Share

Leave a Reply